Thursday, November 15, 2018

biar bulan berbicara


Bulan sabitYang jatuh dipelataranBintang redupTanpa cahaya gemintangLangkah tanpa arahSesat di jalan yang terangAku yang terlena dibuai pelukan dosa
Ingin pulang membalut luka hatimuKu pun tahu betapa pedih batinmuBeri kesempatan atau jatuhkan hukumanAndai maaf pun tak kau berikanAir mata tulus jatuh di sudut bibir muTak terlintas dendam di bening mata indah muAku yang merasa sangat berdosa pada muMasih pantaskah mendampingi mu
Biarlah bulan bicara sendiriBiarlah bintang kan menjadi saksiTakkan kuulangi walau sampai akhir nantiCukup derita sampai di sini

It was at night and it was dark, four of us in the car driving to Genting Highlands, and you had Broerey Marantika's album playing on the radio. Good ol' days.


No comments: